Olahraga / / Senin, 14 Maret 2011 17:40 WIB
Tiga pilar itu, dua di antaranya pemain asing yakni Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan serta satu pemain lokal yakni Moch Fakhrudin.
Ketua Panitia Pelaksana tim Arema Indonesia Abriadi Muhara mengatakan ancaman ketiga pemain untuk keluar dari tim tersebut didapat dari pelatih Arema Miroslav Janu usai latihan, Senin (14/3) pagi.
"Saya memang baru saja berkomunikasi dengan pelatih, dan dia mengatakan jika satu pemain sudah dipastikan ingin keluar yakni Fakhrudin, dan dua di antaranya masih sekedar menyampaikan secara pribadi kepada Janu," kata Abriadi ketika ditemui di kantor Arema.
Meski menyatakan mundur, ketiga pemain itu belum memberikan surat pernyataan resmi kepada manajemen Arema, sehingga manajemen masih melakukan komunikasi dengan ketiga pemain itu.
"Kita hanya mendapatkan kabar dari pelatih mengenai keinginan mundur tiga pemain itu, namun untuk pastinya saya akan berkomunikasi dengan mereka," ujarnya.
Abriadi menjelaskan, alasan ketiga pemain tersebut untuk mundur bermacam-macam, seperti Fakhrudin yang telah melakukan pembicaraan dengan keluarga sementara Noh Alam Shah dan Muhammad Riduan beralasan koordinasi antarpemain semakin berkurang.
Abdriadi membantah, jika ancaman keluar ketiga pemain terkait gaji yang tiga bulan belum terbayar. Meski demikian, pihaknya terus mengupayakan masalah gaji pemain dan berjanji akan melunasi semuanya sebelum awal April 2011.
"Saya sudah mempunyai rencana terkait gaji pemain akan saya lunasi pada bulan Maret ini, dan sebelum memasuki awal April," ujarnya.
Ancaman ketiga pemain untuk keluar dari Arema menurut Abriadi, tidak akan mengganggu kinerja tim jelang melawan Jeonbuk Hyundai Motors dalam lanjutan Liga Champions Asia (LCA) 2011, babak penyisihan grup G di stadion Kanjuruhan, Rabu (16/3).
Coach Janu telah menyiapkan sejumlah pemain pengganti jika memang ketiga pemian itu memastikan mundur dari tim.(Ant/RIZ)
0 komentar:
Posting Komentar